Trade News  |  2 April 2019

Siaran Berita

  • Ketersediaan bahan baku tersertifikasi mendukung produsen cat, konstruksi, perekat, perekat serat, percetakan dan kemasan
  • Produk-produk yang telah tersertifikasi termasuk seri Acronal®, Joncryl® and AQACell®
  • Membantu pelanggan pabrik produksi mematuhi UU No. 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang akan mulai implementasi pada 2019

 

Jakarta, Indonesia – 2 April 2019 – Pabrik Dispersi dan Resin BASF di Cengkareng, Indonesia telah dengan sukses mendapatkan sertifikat sistem manajemen halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), badan yang bertanggung jawab untuk mensertifikasi produk yang diproduksi di pabrik telah sesuai dengan UU Jaminan Produk Halal No. 33/2014. Sertifikasi ini menyatakan bahwa di sepanjang mata rantai, pabrik BASF Cengkareng mengikuti aturan ketat untuk pembelian bahan baku, pabrik, pengisian, gudang peyimpanan, dan transportasi untuk memastikan kepatuhan dengan standar halal.

“Kami ingin mendukung para pelanggan kami di Indonesia dengan inovasi, keberlanjutan, serta sertifikasi halal. Pabrik Cengkareng dan Merak telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI, membuat kami mitra jangka panjang yang terpercaya untuk bahan baku bagi para pelanggan di Indonesia,” ujar Jeff Knight, Senior Wakil Presiden, Dispersi dan Resin Asia Pasifik, BASF.

Pabrik Cengkareng memproduksi dispersi akrilik untuk industri cat dan pelapis, perekat, konstruksi dan perekat serat, serta resin untuk percetakan dan kemasan. BASF menjalani seluruh prosedur untuk memastikan produk-produk tersebut dapat disertifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan lokal.

“BASF kini telah dapat mengakomodasi pertumbuhan permintaan untuk produk-produk halal di Indonesia dengan menawarkan rangkaian produk yang telah tersertifikasi,” ujar Daniel Loh, Presiden Direktur BASF Indonesia. “Dengan lebih dari 200 juta Muslim, Indonesia merupakan pendorong pertumbuhan produk-produk halal. Kami ingin memastikan bahwa kami dapat memenuhi kebutuhan pasar ini,” tambah Daniel.

BASF Indonesia mendapatkan sertifikasi halal untuk pabrik Merak di 2018, untuk bahan pengikat karpet. Pada tahun 2015, pabrik Cimanggis mendapatkan sertifikat untuk memproduksi bahan dasar halal untuk pelanggan industri perawatan diri dan rumah. Daftar lengkap produk-produk halal dari BASF di Indonesia tersedia di situs LPPOM MUI.

 

Tentang BASF di Indonesia

BASF memulai investasinya di Indonesia sejak tahun 1976. Kini, rangkaian solusi BASF mendukung industri-industri utama di Indonesia, termasuk pertanian, nutrisi dan kesehatan, serta produk kebersihan dan perawatan diri. BASF Indonesia berkantor pusat di Jakarta dan didukung oleh empat fasilitas produksi berlokasi di Cengkareng, Cikarang, Cimanggis dan Merak. Pada tahun 2018, BASF Indonesia mencatat penjualan sebesar 503 juta Euro dengan sekitar 697 orang karyawan pada akhir tahun tersebut. Informasi selengkapnya mengenai BASF tersedia di www.basf.com/id.

 

Tentang BASF

Di BASF, kami menciptakan kimia untuk masa depan yang berkelanjutan. Kami memadukan keberhasilan ekonomi dengan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Sekitar 122.000 karyawan di BASF Group bekerja untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan para pelanggan di seluruh sektor dan hampir di setiap negara di dunia. Portofolio kami terbagi ke dalam enam segmen: Chemicals (Kimia Dasar), Materials (Bahan Dasar), Industrial Solutions (Solusi Industrial), Surface Technologies (Teknologi Permukaan), Nutrition & Care (Nutrisi & Perawatan) dan Agricultural Solutions (Solusi Pertanian). BASF mencatat penjualan sekitar 63 miliar Euro di tahun 2018. Saham BASF diperdagangkan di bursa saham di Frankfurt (BAS), dan sebagai American Depositary Receipts (BASFY) di Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut mengenai BASF tersedia di www.basf.com.

Mala Ekayanti
Mala Ekayanti
Kepala Divisi Corporate Affairs
Jakarta
Retno Murtiningsih
Retno Murtiningsih
Corporate Affairs
Jakarta
Last Update 2 April 2019