September 10, 2024

BASF memperluas portfolio BioMass Balanced (BMB) untuk bahan kimia perantara.

  • Butanediol, tetrahydrofuran, polytetrahydrofuran dan 3-(dimethylamino) propylamine kini termasuk dalam produk bersertifikat ISCC PLUS dan REDcert2* 
  • Rangkaian produk baru berkontribusi terhadap alternatif sumber daya fosil dengan bahan baku terbarukan sesuai dengan pendekatan neraca biomassa bersertifikat
  • Diproduksi di Eropa, Amerika Utara dan Asia Pasifik

 

BASF akan memperluas rangkaian neraca biomassa untuk turut menyertakan BMBCertTM 1,4-butanediol (BDO) tetrahydrofuran (THF), polytetrahydrofuran (PolyTHF®) dan 3-(dimethylamino)propylamine (DMAPA). Selain site produksi di Ludwigshafen, Jerman, site di Geismar, Louisiana, juga telah mendapatkan sertifikasi untuk semua produk ini. Selain itu, site Ulsan di Korea Selatan telah memperoleh sertifikasi PolyTHF. Dengan sertifikasi ini, BASF kini dapat menawarkan produk bersertifikasi ISCC PLUS dan REDcert2 yang diproduksi secara regional kepada pelanggannya yang menggunakan sumber daya terbarukan untuk menggantikan bahan baku fosil dan juga mengurangi jejak karbon produk (PCF) dari awal hingga akhir.

“Sertifikasi baru untuk produk-produk utama dalam portofolio kami menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan visi kami untuk menjadi mitra pilihan bagi produk perantara yang berkelanjutan. Dengan portofolio neraca biomassa, kami membantu pelanggan mencapai tujuan keberlanjutan mereka dengan mengganti bahan mentah berbasis fosil dan mengurangi jejak karbon dari awal hingga akhir. Kami berkomitmen untuk mendorong transformasi keberlanjutan dalam industri kimia dan kami bangga menawarkan lebih banyak produk yang berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan pelanggan kami,” kata Ketan Joshi, Presiden, Operating Division Intermediates BASF.

Penawaran BMBcert*** berkontribusi terhadap pengurangan permintaan bahan baku fosil. Pada tahapan awal rantai nilai, bahan mentah berbasis fosil digantikan oleh sumber daya terbarukan yang bersertifikat, dan sejumlah konten terbarukan diatribusikan ke produk berdasarkan pendekatan keseimbangan massa. Produk BMBCert yang dihasilkan akan memiliki jejak karbon produk yang lebih rendah dibandingkan produk BASF konvensional. Misalnya, menurut Asahi Kasei Corporation, penggunaan BMB THF BASF untuk memproduksi serat regangan berkelanjutan premium dengan tingkat keseimbangan massa di bawah merek ROICA™ dapat menghasilkan pengurangan emisi CO2 sekitar 25 persen dibandingkan dengan produk yang sudah ada****.

 

Bahan mentah penting di berbagai rantai nilai

BDO misalnya digunakan untuk produksi PolyTHF. Pelanggan BASF menggunakan PolyTHF misalnya untuk memproduksi serat spandeks elastis dan serat elastane yang digunakan untuk berbagai macam tekstil seperti pakaian renang, pakaian olahraga dan pakaian dalam, tetapi juga pakaian luar seperti kemeja dan celana jeans. Serat elastis memastikan kenyamanan pemakaian dalam jangka panjang, dan tahan terhadap kelembapan dan mikroba. PolyTHF juga berfungsi sebagai bahan kimia untuk produksi poliuretan termoplastik (TPU), yang digunakan pelanggan BASF untuk membuat selang, film, dan selubung kabel yang sangat tahan abrasi dan elastis, terutama untuk industri otomotif. Aplikasi lainnya termasuk polieterester termoplastik, polieteramida, dan elastomer cor, yang dapat digunakan dalam pembuatan berbagai produk seperti roda untuk skateboard dan roller industri. Dengan pabrik produksi PolyTHF di Eropa, Amerika Utara dan Asia Pasifik, BASF adalah salah satu pemasok terkemuka di dunia untuk produk antara serbaguna ini.

BDO adalah bahan awal untuk polibutilen tereftalat (PBT), plastik rekayasa yang berhasil digunakan– misalnya dengan merek BASF Ultradur® –di industri otomotif, kelistrikan, dan elektronik. BDO juga digunakan sebagai zat perantara untuk produksi tetrahydrofuran (THF) dan N-methylpyrrolidone (NMP), yang aplikasi utamanya adalah sebagai pelarut penting dalam pembuatan obat-obatan dan untuk katoda baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada kendaraan listrik. Dengan pabrik produksi BDO di Eropa, Amerika Utara dan Asia Pasifik, BASF adalah salah satu pemasok terkemuka dunia untuk produk antara serbaguna ini.

DMAPA adalah bahan dasar penting untuk betaine, yang digunakan dalam produksi sabun cair lembut, sampo, dan deterjen pencuci piring. DMAPA juga digunakan dalam pengolahan air serta produksi produk perlindungan tanaman, aditif pelumas, busa poliuretan, dan pengeras resin epoksi. BASF adalah salah satu produsen DMAPA terkemuka di dunia dengan lokasi produksi di Eropa, Amerika Utara, dan Asia-Pasifik.

 

* REDcert2 dan ISCC PLUS adalah skema sertifikasi keberlanjutan untuk penggunaan biomassa berkelanjutan sebagai bahan baku dalam industri kimia. Sertifikasi berdasarkan skema sertifikasi ini menegaskan bahwa biomassa yang digunakan bersifat berkelanjutan dan telah dimasukkan ke dalam sistem produksi dalam jumlah yang diperlukan. Hal ini juga menegaskan bahwa biomassa berkelanjutan telah dikaitkan dengan benar ke produk penjualan terkait. Sertifikasi diberikan berdasarkan audit lapangan yang dilakukan oleh auditor independen.

 

** Informasi lebih rinci dapat dilihat di Solusi Berkelanjutan untuk for Bahan Kimia Perantara (basf.com)

 

*** BMBCert: Untuk produk berimbang biomassa, BASF menggantikan 100% bahan baku fosil yang biasanya diperlukan untuk menghasilkan produk dengan sumber daya terbarukan dalam pengaturan produksi Verbund. Karbon terbarukan tidak dapat diidentifikasi secara fisik dalam produk akhir, namun bagian terbarukan sepenuhnya diatribusikan melalui pendekatan keseimbangan massa yang tersertifikasi. Metodologi lacak balak ini disebut keseimbangan biomassa. Untuk memastikan transparansi, kepatuhan terhadap standar keseimbangan massa yang diakui disertifikasi secara independen untuk setiap produk keseimbangan biomassa BASF.

 

**** Siaran Pers: BASF memasok ROICA Asahi Kasei dengan tetrahydrofuran berimbang biomassa

 

Tentang BASF 

Di BASF, kami menciptakan bahan kimia untuk masa depan yang berkelanjutan. Kami menggabungkan kesuksesan ekonomi dengan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Lebih dari 112.000 karyawan di BASF Grup berkerja untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan para pelanggan kami di seluruh sektor dan hampir di setiap negara di dunia. Portofolio kami terbagi ke dalam enam segmen: Chemicals (Kimia Dasar), Materials (Bahan Dasar), Industrial Solutions (Solusi Industrial), Surface Technologies (Teknologi Permukaan), Nutrition & Care (Nutrisi & Perawatan) dan Agricultural Solutions (Solusi Pertanian). BASF mencatat penjualan sekitar 68,9 miliar Euro pada tahun 2023. Saham BASF diperdagangkan di bursa saham di Frankfurt (BAS) dan sebagai American Depositary Receipts (BASFY) di Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut mengenai BASF tersedia di www.basf.com.

Divisi Bahan Kimia Perantara BASF adalah pemimpin global dalam pengembangan, manufaktur, dan pemasaran produk kimia perantara berkelanjutan. Dengan lebih dari 600 produk dalam portofolio kami, khususnya amina, diol, polialkohol, asam, dan bahan khusus, kami menawarkan solusi inovatif untuk berbagai industri, mulai dari pelapis dan plastik hingga obat-obatan dan perlindungan tanaman. Bahan kimia perantara kami dapat meningkatkan sifat-sifat produk dan meningkatkan efisiensi proses produksi, dan juga mendukung pelanggan kami mencapai tujuan keberlanjutan mereka. Sebagai divisi bersertifikasi ISO 9001, kami mengoperasikan jaringan produksi global di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.

PolyTHF® adalah merek dagang terdaftar BASF di banyak negara.

Beffy Saskia
Manager of Corporate Affairs
Jakarta