7 September 2021

BASF mendukung Indonesia dalam melawan COVID-19        

  • Memberikan bantuan peralatan medis untuk mendukung infrastruktur kesehatan

 

Jakarta, 7 Agustus 2021, BASF memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia melalui sejumlah donasi dan inisiatif bantuan, untuk membantu mengatasi pandemi virus corona. Untuk mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19, BASF mendonasikan peralatan medis ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan di tanah air.

 

Bantuan BASF Indonesia untuk infrastruktur medis meliputi:

  • 20 tabung oksigen, 20 regulator oksigen dan 150 oksimeter ke RS Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
  • 31 tabung oksigen melalui CropLife untuk Pusat Krisis Kesehatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
  • Menyerahkan 30 oksigen konsentrator kepada Kementerian Kesehatan, untuk selanjutnya didistribusikan ke fasilitas kesehatan di tanah air.
  • Pabrik di Cimanggis menyediakan 100 paket isolasi mandiri untuk masyarakat Kota Depok.

 

“Di BASF, kesehatan dan keselamatan karyawan serta komunitas sekitar adalah prioritas utama kami. Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mendukung pemerintah untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan. Kami percaya bahwa upaya bersama kami dapat membantu kita bangkit lebih kuat dari krisis ini,” ujar Agus Ciputra, Presiden Direktur BASF Indonesia.

 

Pengoperasian infrastruktur utama yang efisien sangat penting dalam mendukung tanggap darurat COVID-19 untuk kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Industri kimia di Indonesia terus beroperasi selama pandemi, untuk menjaga produksi kebutuhan dasar agar tidak terganggu. BASF menyediakan bahan baku penting yang digunakan untuk produk pembersih dan disinfektan, solusi pertanian, makanan, otomotif, transportasi, energi, dan industri lainnya.

Pada tahun 2020 yang lalu BASF memberikan sumbangan berupa masker medis kepada institusi dan tenaga-tenaga kesehatan di sekitar pabrik BASF serta menyediakan fasilitas cuci tangan di beberapa lokasi di tanah air.

 

Tentang BASF

Di BASF, kami menciptakan kimia untuk masa depan yang berkelanjutan. Kami memadukan keberhasilan ekonomi dengan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Lebih dari 110.000 karyawan di BASF Group bekerja untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan para pelanggan di seluruh sektor dan hampir di setiap negara di dunia. Portofolio kami terbagi ke dalam enam segmen: Chemicals (Kimia Dasar), Materials (Bahan Dasar), Industrial Solutions (Solusi Industrial), Surface Technologies (Teknologi Permukaan), Nutrition & Care (Nutrisi & Perawatan) dan Agricultural Solutions (Solusi Pertanian). BASF mencatat penjualan sekitar 59 miliar Euro di tahun 2020. Saham BASF diperdagangkan di bursa saham di Frankfurt (BAS), dan sebagai American Depositary Receipts (BASFY) di Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut mengenai BASF tersedia di www.basf.com.

 

Tentang BASF di Indonesia

BASF telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 1976. Kini, solusi dari BASF berkontribusi terhadap kesuksesan para pelanggan di Indonesia dalam hampir seluruh industri, termasuk pertanian, pangan, perawatan rumah dan diri, otomotif, cat dan pelapis, serta bahan kimia dasar. BASF Indonesia berkantor pusat di Jakarta, dengan pabrik produksi di Cengkareng, Cimanggis dan Merak. Pada tahun 2020, BASF mencatat penjualan sekitar 416 juta Euro untuk pelanggan di Indonesia dan mempekerjakan 562 karyawan hingga akhir tahun tersebut. Informasi selengkapnya tentang BASF di Indonesia tersedia di www.basf.com/id.ext here

 

 

 

 

 

 

 

 

<<< NEWS REFERENCE >>>

 

Mala Ekayanti
Mala Ekayanti
Kepala Divisi Corporate Affairs
Jakarta
Perwakilan pabrik BASF di Cimanggis (kiri) menyerahkan 100 paket isolasi mandiri kepada masyarakat di Depok melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Depok
Perwakilan pabrik BASF di Cimanggis (kiri) menyerahkan 100 paket isolasi mandiri kepada masyarakat di Depok melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Depok
BASF Indonesia mendonasikan konsentrator oksigen kepada perwakilan dari Kementerian Kesehatan
BASF Indonesia mendonasikan konsentrator oksigen kepada perwakilan dari Kementerian Kesehatan